Hadapi Tantangan Era Society 5.0, Permata Bunda III Utus Peserta Pelatihan Kehumasan se-Lampung

Bandar Lampung (19/02) — SDIT Permata Bunda III berpartisipasi dalam Pelatihan Kehumasan yang diselenggarakan oleh JSIT Indonesia Wilayah Lampung di Hotel De Green Lampung pada Sabtu-Ahad, 17-18 Februari 2023.

Kegiatan ini digagas dengan mengusung tema ‘Public Relation in the Era Society 5.0’ yang dipaparkan langsung oleh Tim Humas Pusat JSIT Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua JSIT Indonesia Wilayah Lampung Fahmi Yusro bersyukur telah berlangsung dan mengapresiasi seluruh peserta kegiatan ini.

“Kami sangat senang akhirnya terlaksana kegiatan ini, sebab Pelatihan Kehumasan begitu penting untuk meningkatkan kualitas Humas SIT se-Lampung sebagai tolak ukur keberhasilan SIT untuk menjadi sekolah rujukan masa kini dan masa yang akan datang,” ujar Fahmi.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai SIT yang berasal dari berbagai daerah, di antaranya perwakilan dari SDIT Permata Bunda III, PAUDIT Qurrota A’yun, PAUDIT Qurrota A’yun 3 dan 20 sekolah lainnya serta satu orang perwakilan SIT yang berasal dari Provinsi Jambi.

Melihat luar biasa antusiasme peserta, Ketua Pelaksana Ani Himah Wisuda akan melakukan tindaklanjut pasca kegiatan ini.

“Kegiatan ini tidak berakhir saat ini saja, tetapi akan ada tindaklanjut ke depan dan harapannya seluruh Humas SIT se-Lampung bisa sefrekuensi dan saling berkolaborasi dalam karya dan menyampaikan syiar kebaikan melalui Lembaga Pendidikan”, imbuh Ani.

Kegiatan berjalan lancar dan begitu mengesankan, pelatihan ditutup dengan pemberian cinderamata dan foto bersama. (Mel)

=========================================

Tim Humas SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung

KUATKAN KARAKTER GENERASI EMAS INDONESIA, DAARUL HIKMAH GELAR SEMINAR PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA

Bandarlampung (04/02) – Dalam konteks kebhinekaan, moderasi beragama dapat dijadikan sebagai strategi kebudayaan untuk merawat Indonesia yang damai, toleran, dan menghargai keragaman. Oleh karena itu, Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung (YDHRL) mengadakan Seminar Pendidikan pada Sabtu, 04 Februari 2023 bertempat di Balai Keratun Pemerintah Provinsi Lampung.

Kegiatan digelar dengan mengusung tema “Moderasi Beragama untuk Menguatkan Karakter Generasi Emas Indonesia” yang dipaparkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Kiyai Mukri.

Kegiatan berlangsung begitu hikmat, dihadiri tidak kurang dari 350 pegawai di bawah naungan Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung. Turut hadir para pembina dan pengurus Yayasan serta tamu undangan di antaranya Ketua PGRI Lampung, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Lampung, Ketua dan/atau yang mewakili JSIT Indonesia Daerah Bandarlampung, dan Ketua MGMP PAI Provinsi Lampung.

Salah satu pembina Yayasan, Abdul Hakim memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan tersebut. “Sikap moderat atau wasathiyah melekat dalam diri kita, sebagaimana tertuang di dalam Al-Qur’an bahwa Allah menciptakan alam semesta ini dalam keseimbangan. Maka, sebagai seorang mukmin kita harus mengamalkan kandungan Al-Qur’an, hadirnya kita di tengah masyarakat dalam rangka mengejawantahkan Islam Rahmatan Lil ‘alaamiin.”

“Hari ini bentuk kesungguhan kita dalam melahirkan Generasi Moderat, fasilitasi Yayasan kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pencerdasan sekaligus pengayaan menuju terwujudnya Generasi Qur’ani, berkarakter, dan berprestasi. Dari sini, artinya kita tidak boleh berhenti menjadi pembelajar. Sebab berhenti belajar sama halnya kita tidak siap menjadi pengajar untuk anak didik kita”, tegas Abdul Hakim dalam sambutannya.

 

 

 

 

Kiyai Mukri mengapresiasi kegiatan hari ini, beliau menuturkan bahwa perasaannya sangat bahagia dan merasa gelombangnya tersambung dengan seluruh peserta. “Saya sangat bahagia dan merasa nyambung gelombangnya ketika berada di sini.”

“Dalam kesempatan ini, kita akan sama-sama belajar bersikap washatan atau seperti wasit yang berada di tengah dalam pertandingan. Beragama tidak boleh terlalu ekstrem, kita harus bisa menyikapi perbedaan. Kita harus meneladani Nabi yang begitu santun dan lemah lembut dalam berdakwah. Tidak mudah menyalahkan, justru semakin sholih seseorang akan semakin bijak dan tidak mudah mengkafirkan orang lain,” pesan yang begitu meneduhkan dari Sang Kiyai.

Peserta kegiatan begitu antusias, kegiatan yang dihadiri ratusan orang namun suasana di dalam ruangan begitu teduh sebab terbawa aura positif Kiyai. Setelah selesai pemaparan oleh Kiyai Mukri, dilanjutkan sesi tanya jawab. Kegiatan ditutup dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.

=========================================

Tim Humas SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung

AKAN AKU BALAS CAHAYA DI SURGA UNTUK GURUKU

Berbeda dengan hari kemarin, siang ini Jum’at (26/08) suasana terasa sejuk. Rintik hujan beradu dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Bacaan Al-Qur’an dari siswa kembar yang pagi tadi bersapa di depan gerbang sekolah, “Assalaamu’alaikum Ustadz-Ustadzah, Bapak-Ibu Guru..” salam ramah dari keduanya dengan berhenti sejenak sembari menangkupkan kedua tangan, melempar senyum kepada siapa saja yang berbaris menyambut di sana. Kemudian berjalan tidak tergesa-gesa menuju ruang kelas.

“Tap.. tap.. tap..”, langkah kaki menaiki satu persatu anak tangga yang bertulis ‘tangga perempuan’ menuju lantai dua. Terpantau pada CCTV di ruang Tata Usaha, keduanya berpisah di selasar kelas. Masing-masingnya memasuki kelas, satu siswa memasuki Kelas IV Raden Intan II dan satu siswa lagi memasuki Kelas IV Tuanku Imam Bonjol.

“Teet.. teet.. teeeeetttttt..”, bunyi bel 3x di pagi hari pertanda memasuki kelas dan bersiap melaksanakan pembiasaan islami bagi seluruh siswa. Bermula dengan berbaris, terpisah barisan laki-laki dan perempuan, membaca do’a sebelum berwudhu, kemudian berwudhu secara tertib dan berdo’a setelahnya. Berlanjut Sholat Sunnah Dhuha dua rakaat di kelas masing-masing dengan pendampingan Ustadz-ustadzh dan Bapak-Ibu Guru.

Selesai Sholat Dhuha dan menyempurnakannya dengan merapikan kelas dan perlengkapan sholat, siswa turun ke lapangan untuk melaksanakan Upacara Apel Pramuka. Ada jeda makan snack oleh siswa yang dibawakan oleh Ayah Bunda dari rumah sebelum berlanjut pembelajaran hingga siang hari nanti.

“Allahumma shoyyiban nafi’aan..”, terdengar do’a lirih bersahutan antar siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekitar ruang, lorong, dan sudut-sudut sekolah. Beberapa di antaranya ada yang terlihat lebih lama menengadahkan tangan, menundukkan kepala, memejamkan mata, sepertinya ada tambahan do’a selain do’a turun hujan yang dipanjatkan. Cerdas mengambil peluang terbaik saat hujan di Hari Jum’at dengan khusyuk berdo’a melangitkan pinta.

Usai Sholat Jum’at di masjid bagi siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan pria dan sholat dzuhur bagi yang wanita di ruang aula sekolah. Dilanjutkan dzikir, perbanyak sholawat, dan membaca Al-Qur’an kemudian makan siang. Tetapi untuk siswa, makan siang diawalkan sebelum sholat agar tidak terlambat makan siang. Selain itu, agar mudah dan lebih fokus ibadah, melaksanakan pembiasaan islami, dan pembelajaran setelahnya.

Sekira setengah dua siang lewat sedikit, Ayah Bunda dan si kembar yang didampingi oleh Ustadzah Guru Al-Qur’an memasuki Ruang Media Sekolah. Siang ini memang sudah dijadwalkan kegiatan Tasmi’ Al-Qur’an Juz 30 oleh Ananda Khaira Sayyidina siswa Kelas IV Radin Intan II dan Ananda Khaulla Sayyidina siswa Kelas IV Tuanku Imam Bonjol.

Wajah lugu keduanya nampak tegang, namun terkikis oleh senyum semangat yang berkali-kali ditunjukkan. Seolah ekspresi itu bersuara, “Ayah dan Bunda tersayang, terima kasih telah melahirkan dan merawat kami dengan penuh cinta. Kami memang belum bisa membalas apa-apa, tetapi siang hari ini kami persembahkan ayat-ayat cinta-Nya untuk Ayah dan Bunda. Semoga kelak di Surga Allah izinkan kami mengenakan mahkota dan jubah kemuliaan untuk Ayah dan Bunda.”

Ayat-ayat Al-Qur’an dilantunkan dari Surah An-Naba ayat pertama hingga ujungnya, terus berlanjut pada surah-surah setelahnya menuju halaman terakhir Al-Qur’an yang dibersamai oleh beberapa Ustadz-Ustadzah Guru Al-Qur’an. Nampak khusyuk kami menyimaknya, beberapa kali terlihat sang Bunda menyuguhkan kedua jempol yang diarahkan kepada di kembar, bentuk dukungan dan ekpresi bangga tak hingga.

“Bleppp…” tiba-tiba listrik padam setelah sekian lama belum pernah kami rasakan. Terjeda sebentar pada Surah Al-Kaafirun, kemudian Ananda melanjutkan bacaan. Bergegas seluruh Guru Al-Qur’an yang ada di ruangan bangkit dari tempat duduk dan menyalakan senter pada gawai masing-masing. Cahaya diarahkan kepada si kembar, menerangi ananda sehingga keduanya tetap nyaman. Streaming Youtube juga terus berjalan, padam listrik tidak menghentikan syiar.

Tiba pada ayat terakhir dilantunkan, bersambung seluruh Guru Al-Qur’an melantunkan do’a khatam Al-Qur’an. “Allahummarhamna bil qur’an..”, terdengar nada memberat tenggelam dalam khusyuknya do’a yang dilantunkan, ikut merinding berada pada momen tersebut. Pecah tangis Ananda dalam pelukan sang Bunda. “Masyaa Allah, Alhamdulillah, Barakallah Nak.. Yaa Allah Ustadzah, ananda menangis karena terharu banyak yang mendo’akan si kembar”, jelas sang Bunda berkaca-kaca.

Pada momentum Tasmi’ Al-Qur’an tersebut sarat akan makna, hingga sulit diungkapkan dengan kata-kata. Betapa Maha Agung, Sang Maha Cinta dan Maha Kuasa Allah atas segala sesuatunya. Setiap ayat kalam-Nya menumbuhkan getaran iman dan cinta bagi hamba-Nya yang beriman. Sang Maha Cahaya Bercahaya yang menerangi seluruh bumi hingga tempat tersembunyi, bahkan di dalam dada manusia.

Anak yang sholih, tumbuh bersama Al-Qur’an. Bersamanya ada Ayah dan Bunda yang menaruh perhatian besar pada tumbuh kembang anaknya dan memastikan kebaikan setiap prosesnya. Para Guru yang tidak jemu mendo’akan, menanamkan ilmu, dan karakter yang baik lagi membaikkan. Para Ustadz-Ustadzah yang tidak mengenal lelah mengajarkan Al-Qur’an, sedari membaca terbata-bata, menghafalkannya, dan mewajibkan mengamalkannya.

Selamat mendulang pahala bagi siapa saja yang berperan terhadap kesholihan ananda. Memanen pahala yang tiada habisnya. Kucuran kebaikannya mengalir deras seperti air hujan yang turun ke sungai, mengalir ke laut yang tiada ujungnya, begitu seterusnya. Cahaya yang secara spontan diarahkan ke ananda saat Tasmi’ Al-Qur’an akan memantul kepada Ustadz-Ustadzah, Bapak Ibu Guru, dan Ayah Bunda.

“Nuruun ‘alaa Nuur..”, Qur’an Surah An-Nur ayat 35 yang artinya ‘Cahaya di atas Cahaya’. Cahaya Allah yang terangnya tidak tertandingi. Sedang cahaya yang ada dalam diri orang mukmin merupakan manifestasi kemahacahayaan Allah. Maka, kita senantiasa memohon cahaya Allah agar diterangi kehidupannya, ditunjukkan jalan agar tidak tersesat dalam gelimang dunia.

 

Oleh karenanya, Barakallahu fiikum..

“Ustadz-Ustadzahku.. akan ku balas cahaya senter gawaimu dengan cahaya cinta dariku. Cintaku pada Rabbku, yang kelak akan ku pintakan untukmu cahaya terbaik yang tak bisa ku balas di dunia. Cahaya Cinta di Surga Allah ta’alaa.”

=========================================

Tim Humas SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung

BICARA CINTA, YAYASAN DAARUL HIKMAH RAJABASA LAMPUNG GELAR HALAL BIHALAL 1443 H

Bandarlampung (30/05) — Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung (YDHRL) mengadakan Halal Bihalal sekaligus Puncak Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 yang bertema “Energi Cinta untuk Bangsa”. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 14 Mei 2022 di lapangan SDIT Permata Bunda mulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang dzuhur. Acara berlangsung lancar dan penuh hikmat.

Peserta kegiatan cukup ramai dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir para pembina, pengawas, mitra, dan seluruh pegawai Yayasan Daarul Hikmah, serta disambut baik oleh Lurah Gedong Meneng yang juga memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Lurah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Daarul Hikmah yang telah berkontribusi dalam dunia pendidikan khususnya Kota Bandarlampung. Selain itu, apresiasi karena pendidikan yang digagas lebih mengutamakan akhirat.

Sunardi, selaku ketua Yayasan menyampaikan esensi cinta bertabur di setiap sudut Daarul Hikmah. “Berikan cinta sepenuhnya apapun peran kita. Jika guru mengajar dengan penuh cinta, siswa akan diperlakukan seperti anak sendiri. Jika cinta hadir antar pegawai, maka akan saling tolong menolong, bahu-membahu menuntaskan pekerjaan. Jika cinta diberikan kepada wali murid, maka bisa memberikan pelayanan terbaik dan respect berbalik.”

“Momentum halal bi halal menjadi titik awal untuk memupuk rasa cinta dan saling sayang. Sehingga tumbuh kekuatan cinta untuk negeri. Sebab cinta untuk negeri adalah ekspresi cinta kita kepada Allah ta’alaa,” imbuh Sunardi.

Johan Sulaiman turut menambahkan dalam sambutannya, “Energi cinta yang kita miliki harus menjadi sebab hadirnya ridho Allah. Jika urusan kita dengan Allah baik, maka akan berlanjut pada baiknya hubungan kita pada manusia. Dengan demikian, Daarul Hikmah akan makin terasa kebermanfataannya untuk masyarakat luas.”

Kegiatan berlangsung penuh cinta dan bahagia, hangat saling menebar salam, saling memaafkan satu dengan yang lainnya. Di penghujung acara bergemuruh suka cita pengumuman lomba Hardiknas yang diikuti oleh seluruh unit di bawah naungan Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung.

=========================================

Tim Humas SDIT Permata Bunda III Bandarlampung

VISI BARU SEMANGAT BARU, JSIT WILAYAH LAMPUNG LANTIK PENGURUS MASA BAKTI 2022-2026

Bandarlampung (10/05) – Masih dalam suasana lebaran, JSIT Indonesia Wilayah Lampung melaksanakan Pelantikan dan Up Grading Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Lampung Masa Bakti 2022-2026. Momentum ini sekaligus menjadi sarana halal bi halal antar pengurus.

Kegiatan dilaksanakan pada Ahad, 8 Mei 2022 di Aula Bapelkes Lampung mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB yang dihadiri oleh 62 pengurus JSIT Indonesia Wilayah Lampung. Pada kegiatan ini turut hadir Askari Cholil, Wakil Ketua 4 JSIT Indonesia Pusat. Dalam arahannya, beliau mengajak pengurus untuk bahu-membahu mewujudkan kejayaan Indonesia melalui Pendidikan seperti yang tertuang dalam visi baru JSIT Indonesia.

Dengan adanya perubahan visi JSIT Indonesia yaitu menjadi penggerak dan pemberdaya sekolah islam untuk kejayaan Indonesia, maka JSIT perlu mempersiapkan diri agar lebih agile, sehingga lebih fleksibel dalam menjalankan program kerja. Jika kita ingin berkembang maka harus kokoh, unggul, bermanfaat dan juga berdaya saing global, harap Askari.

Askari menambahkan, keberhasilan pengurus JSIT bukan hanya menyelesaikan program kerja saja, namun pencapaian dari target program kerja itu sendiri, serta semakin banyak yang terangkul dan merasakan kebermanfaatan hadirnya JSIT Indonesia.

Dalam penguatan pengurus baru, turut hadir Ketua Pembina JSIT Indonesia Wilayah Lampung, Zulkarnain yang terus memberi semangat dan menguatkan akan amanah yang saat ini diemban oleh pengurus JSIT Wilayah Lampung, bahwa kekuatan ruhiyah sangat menentukan keberhasilan pengurus dalam menjalankan amanah.

Bersemangatlah dalam bekerja, yakinlah semua kebaikan yang kita lakukan untuk umat tidak akan pernah sia-sia, imbuhnya.

Pelantikan dan up grading pengurus begitu membakar semangat dan memupuk antusias para pengurus baru dalam memberi kontribusi terbaik untuk Pendidikan di Indonesia. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama.

=========================================

Tim Humas SDIT Permata Bunda III Bandarlampung

SISWA SDIT PERMATA BUNDA III RAIH MEDALI EMAS CABANG LOMBA RENANG DI RIAU

SDIT Permata Bunda 3, Lomba Renang

Bandarlampung (28/11/21), SDIT Permata Bunda III kembali melahirkan Sang Juara. Muhammad Hafizh Kausar, siswa SDIT Permata Bunda III membawa pulang medali emas cabang lomba renang tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Riau dalam Kejuaraan Renang Riau Open Championship 2021 pada 27-28 November 2021 di Pekan Baru Provinsi Riau.

Perlombaan ini dikategorikan berdasarkan usia peserta. Saat ini Hafizh tengah duduk di bangku sekolah kelas 3, sehingga masuk pada kategori KU V untuk peserta usia 8-9 tahun.

Selama perlombaan, Hafizh hanya didampingi oleh pelatih renangnya. Mengingat kondisi hari ini masih pandemi, sehingga jumlah orang yang hadir pada arena perlombaan dibatasi.

Bunda Yetti menuturkan, kami selaku orang tua Ananda Hafizh sangat senang dan bangga serta syukur tak hingga pastinya dengan prestasi Ananda. Hafizh memang sangat menyukai olahraga renang, ia sudah berlatih sejak usia 4 tahun dan sudah mengikuti perlombaan renang sejak TK.

SDIT Permata Bunda 3, Lomba Renang

Sebelumnya Hafizh juga sudah sangat sering mengikuti perlombaan serupa. Atas prestasinya ia sudah mengoleksi 3 medali emas, beberapa medali perak, pernah mendapatkan hadiah sepeda, sertifikat dan piagam serta uang tunai, imbuh Ibunda.

Meski demikian, kami selaku orang tua selalu menekankan bahwa Al-quran tidak boleh ditinggalkan. Walaupun prestasi lomba banyak diraih, tidak boleh menjadikannya jauh dengan Al-quran, mohon doanya agar Hafizh juga bisa Hafizh (quran), karena itu yang utama, tukas Ibunda Hafizh.

Ustadzah Betty selaku Kepala Sekolah turut bangga dan bahagia setelah memperoleh kabar baik ini. Barakallah untuk Ananda Hafizh atas prestasi Cabang Lomba Renang tingkat Nasional.

Prestasi yang diperoleh Ananda dicapai dengan tidak mudah, butuh kerja keras dan konsistensi dalam latihan. Dan yang tidak kalah penting, prestasi tersebut adalah karunia dari Allah karena Ananda Hafizh selalu bersemangat dan tidak mudah menyerah, tutup beliau.

GSMS, SDIT PERMATA BUNDA III MENJADI SEKOLAH TERPILIH GELAR PEMENTASAN SENI TARI DI SEKOLAH SE BANDARLAMPUNG

GSMS SDIT Permata Bunda 3

Bandarlampung – SDIT Permata Bunda III Gelar Pementasan Gerakan Seni Masuk Sekolah. Kegiatan ini merupakan program dari Disdikbud Ristek Kota Bandarlampung.

Dalam hal ini, SDIT Permata Bunda III terpilih menjadi salah satu sekolah untuk menggelar pementasan seni tari di sekolah Kamis (21/10/21)

Ustadzah Betty Anggoro Weni menuturkan bahwa, Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) adalah sebuah program yang menginspirasi dan menanamkan kepada anak kecintaan kepada budaya nasional, semoga dengan program GSMS anak-anak semakin mengenal keragaman budaya yang ada di Indonesia dan semakin mencintai Indonesia dengan sikap santun, saling membantu, dan melakukan yang terbaik di manapun berada.

Berkenan dengan itu, Indah Afriyani Widyastuti selaku Seniman dari Disdikbud Ristek Kota Bandarlampung menyampaikan, Saya sangat mengapresiasi program GSMS khususnya di SDIT Permata Bunda III. Dalam hal ini, kami diberikan kesempatan untuk memperkenalkan dan mengajarkan seni budaya khususnya seni tari kepada siswa/i di SDIT Permata Bunda III.

Sepanjang kegiatan ini, kami memberi ilmu tari tidak untuk menjadikan siswa menjadi seniman, tetapi untuk memberi edukasi sejak dini tentang budaya Indonesia khususnya Lampung di Bidang Seni Tari. Semoga mereka bisa lebih banyak mengenal tentang budaya tari di Indonesia, tambahnya.

Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung (YDHRL) dalam hal ini diwakili oleh Ustadzah Lis Kurniawati selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar turut mengapresiasi.

“Kami turut bangga, melihat antusiasme siswa yang tampil dalam Tari Sekapur Sirih dan Tarian Islami serta dukungan orang tua yang luar biasa, sehingga suasana kegiatan ini tampak hidup dan bermakna. Di sinilah implementasi dalam memberikan edukasi nilai-nilai kebudayaan yang sudah hampir padam”  ujar beliau.

Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan semangat baru untuk kita semua dalam meningkatkan literasi budaya dan kewarganegaraan yang merupakan bagian dari keterampilan abad 21 di era 4.0. Semoga SDIT Permata Bunda III dapat mempertahankan dan meningkatkan literasi budaya ini, sehingga nilai islami dan kearifan lokal dapat terus tersyiarkan dan tercerahkan, terang beliau.

TINGKATKAN SEMANGAT GURU MEMBINA, SDIT PERMATA BUNDA III GELAR KEGIATAN PENGUATAN BAGI TUTOR BINA PRIBADI ISLAMI (BPI)

 

Bandarlampung – (15/10). Tingkatkan semangat guru membina, SDIT Permata Bunda III Bandarlampung dibawah naungan Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung (YDHRL) mengadakan kegiatan Penguatan bagi Tutor Bina Pribadi Islami. Kegiatan ini mengangkat tema “Sambut Generasi Gemilang dengan BPI” bertempat di aula sekolah.

Dalam sambutannya, kalimat Ustadzah Betty Anggoro Weni selaku Kepala Sekolah begitu menyejukkan, menyirami jiwa seisi ruangan yang berisi para guru sebagai pembina BPI yang tengah duduk berjajar rapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Beliau mengatakan, “Seorang pembina/tutor BPI laksana petani yang menabur benih di atas sebidang tanah subur. Apabila telah sampai waktunya, akan nampak hasilnya. Panen raya adalah saat dimana kita mendapatkan kebaikan, keberkahan, pahala, dan ridho Allah yang terus bertambah. Benih yang terus tumbuh dan menghasilkan generasi penerus.”

“Generasi penerus yang dimaksud adalah petani dakwah yang mengusung pemikiran islam yang mencerahkan, yang menjadi lokomotif kebaikan di seluruh penjuru dunia. Petani dakwah yang akan menanam lebih banyak benih baru di tanah yang lebih subur. Seperti janji Allah Subhanahu wa ta’alaa dalam QS. Al-Baqarah ayat 261,” ungkap Ustadzah Betty.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap sekurang-kurangnya satu tahun sekali, sebagai upaya menguatkan semangat para guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) dalam membina peserta didik di sekolah.

Ustadzah Nurani, salah satu peserta menuturkan, “Saya bersyukur menjadi salah satu guru sekaligus pembina BPI di sekolah ini. Sebab hal ini tidak ditemukan di semua sekolah. Hal yang membedakan SIT dengan sekolah pada umumnya yaitu selain mengunggulkan Program Tahfidz Qur’an, tetapi juga menguatkan ruh para guru-gurunya.”

Kegiatan ini sangat menarik, semangat dari Kak Denny Harnova selaku pembicara dalam kegiatan ini menular kepada semua peserta yang hadir.

Menurut Kak Denny, “Hal utama yang menjadi pembeda antara SIT dengan sekolah yang lainnya, bahwa nuansa spiritual di sini (SIT) begitu kental. Dalam mendidik siswa, kita harus menanamkan makna spiritual juga di dalamnya, kemudian harus terus berinovasi dengan membawa hal baru setiap harinya serta tidak berlepas pada orientasi kecintaan kepada Allah ta’alaa.”

“Terus semangat membina wahai guru-guru hebat. Optimalkan program BPI dan semua unsur yang ada di dalamnya. Seyogyanya SIT harus menghadirkan nilai-nilai BPI dalam pembelajaran, sebab BPI merangkul semua stakeholder sekolah yang menjadikan ridho Allah sebagai visi dalam hidupnya,” demikian motivasi mendalam dari pemateri, Kak Denny Harnova, S.Si. (Mel)

=========================================

Tim Humas SDIT Permata Bunda III Bandarlampung

Penerimaan Peserta Didik Baru SDIT Permata Bunda III T.P. 2022/2023

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

Apa kabar Ayah Bunda?  semoga senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala.
Ayah bunda sering bertanya Tanya, kapan ya SDIT Permata Bunda III melakukan PPDB?.
Nah… berikut adalah Info mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru SDIT Permata Bunda III Bandarlampung Tahun Pelajaran 2022/2023

Untuk info lebih lanjut, bisa menghubung No. Narahubung yang tertera (0812-7825 3338 / 0823 7155 3338)
Pastikan ananda  telah berumur 6 tahun per 1 Juli 2022
Beritkut kami lampirkan biaya masuk SDIT Permata Bunda 3 Bandar Lampung (Daftar Ulang  T.P. 2022/2023)

 

Demikian Informasi tetang  PPDB SDIT Permata Bunda III, jika ada yang ditanyakan, bisa langusng menghubungi Narahubung yang diatas..
Terimakasih ayah bunda…

Assalamualaikum Wr. WB