Ujian Nasional 2020 Resmi Ditiadakan

 

UN SDIT Permata Bunda III


Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memutuskan untuk meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020. Sebelumnya sudah ada kesepakatan UN dihapus mulai tahun 2021. Keputusan ini diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit Covid-19 di antara siswa dan tenaga pendidik yang terlibat dalam UN.


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan,  peniadaa ujian nasiona (UN) sudah kita pertimbangkan dan diskusikan dengan Presiden dan instansi di luar dan kami putuskan Ujian Nasional 2020 dibatalkan”.
 
 
Alasan pembatalan tersebut yang pertama atas prinsip dasar Kemendikbud yakni keamanan dan kesehatan siswa-siswa.
“keamanan keluarga siswa-siswi jika UN tetap dilaksanakan di dalam tempat-tempat pengujian bisa menimbulkan risiko kesehatan. Bukan hanya untuk siswa-siswa tapi juga keluarga dan kakek nenek karena jumlah sangat besar delapan juta yang tadinya dites UN,” kata Mendikbud.

Oleh karena itu, ia menegaskan tidak ada yang lebih penting daripada keamanan dan kesehatan siswa dan keluarga sehingga UN dibatalkan untuk 2020. 


KPAI: Belajar di Rumah Harus Menyenangkan, Jangan Membebani

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti meminta pemangku kepentingan dunia pendidikan terutama sekolah agar memerhatikan sistem belajar di rumah selama pandemi Covid-19 dengan proses yang menyenangkan. Jangan sampai harus membebani peserta didik.

“Proses home learning harus berjalan dengan menyenangkan dan bermakna untuk semua, bukan malah jadi beban yang justru tidak berpihak pada anak,” kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan itu melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/3).

Menurut dia, apabila sekolah memberikan beban materi atau tugas secara berlebihan, maka hal itu dapat memengaruhi kesehatan fisik serta mental anak didik. “Ini harus diwaspadai karena bisa menurunkan daya imun anak-anak,” ujar dia.

Selama siswa belajar di rumah, KPAI meminta sekolah jangan terlalu membebani dengan banyaknya tumpukan tugas. Sebab, hal demikian hanya akan membuat anak cemas dan merasa terbebani. Apalagi, jika sistem imun tubuh turun, maka mereka lebih mudah terjangkit atau terserang virus.

Retno mengatakan seharusnya pembelajaran dalam jaringan (daring) dijadikan sebagai sarana untuk saling memotivasi, menumbuhkan rasa ingin tahu anak, mempererat hubungan dan saling membahagiakan. “Ketika kondisi bahagia, maka sistem imun akan menguat,” ujarnya.

Dalam kondisi seperti ini, kata dia, kompetensi akademik bukan merupakan prioritas. Tetapi yang utama adalah kompetensi bertahan hidup atau survive serta saling mengingatkan untuk melakukan gaya hidup sehat serta selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Selain itu, selama proses belajar di rumah juga diharapkan agar para guru dan siswa tetap berinteraksi secara virtual. Sehingga guru tidak hanya sekadar memberikan tugas-tugas melainkan juga ada interaksi.

Para guru harus keluar dari kebiasaan bahwa tugas ke siswa dilakukan dengan memberikan soal-soal. Banyak kreativitas lain yang justru menimbulkan semangat dan mengasah rasa ingin tahu para peserta didik.

Sejak ditemukannya kasus positif Covid-19 di Indonesia pada awal Maret lalu hingga merebak di sejumlah daerah saat ini, beberapa pemda memindahkan kegiatan belajar mengajar di sekolah ke rumah masing-masing selama dua pekan untuk meredam penyebaran virus corona..

SDIT Permata Bunda I, II dan III Gelar Kemah Ukhuwah Terpadu Ke-V

Kemah ukhuwah Terpadu Ke-V SDIT Permata Bunda 1,2 dan 3
Kak Wan Abdurrahman (Perwakilan Kwarcab Bandarlampung)

Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Bunda I, II, dan III Bandar Lampung mengadakan Kemah Ukhuwah Terpadu yang Ke-V. Perkemahan ini merupakan kegiatan tahunan Pramuka SIT Permata Bunda.
Pada tahun ini, Kemah Ukhuwah Terpadu mengusung Tema “Pramuka Jiwaku Rasulullah Inspirasiku”. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 25 s/d 27 Februari 2020 bertempat di Wira Garden Bandar Lampung.
Peserta perkemahan ini berjumlah 234 orang Pramuka Penggalang, 48 Pembina, dan 70 Panitia dari SD IT Permata Bunda I, II, dan III Bandar Lampung.

Kemah ukhuwah Terpadu Ke-V SDIT Permata Bunda 1,2 dan 3
Pembacaan Pidato Oleh Kak Wan Abdurrahman (Perwakilan Kwarcab Bandarlampung)

Perkemahan ini resmi dibuka oleh Ketua Kwarcab Bandar Lampung yang diwakili oleh Ketua Harian, Kak Hi. Wan Abdurrahman, SH., MH. Selain itu turut dihadiri pula oleh Kepala Basarnas Lampung, Kamabicab PSIT Bandar Lampung, Korps Marinir TNI AL, dan para pembina gugus depan.
Kemah ukhuwah Terpadu Ke-V SDIT Permata Bunda 1,2 dan 3

Dalam sambutannya Kak Wan Abdurrahman menghimbau agar tetap mengedepankan keselamatan dan Kesehatan selama berlangsungnya kegiatan. Beliau juga menghimbau kepada para pembina untuk tetap mengedepankan manajemen resiko sebagai antisipasi dalam melakukan kegiatan, khususnya di alam terbuka. .

Selamat berkemah dan selamat berukhuwah.

Optimalisi SIT, JSIT Wilayah Lampung Gelar Bimbingan Teknis (Bimtek)

Bimtek Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung, Hotel Nusantara Syariah
Bimtek Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung. Hotel Nusantara (01/02)

Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) wilayah Lampung mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk Sekolah Islam Terpadu (SIT) seluruh Lampung di Hotel Nusantara Syariah. Sabtu (01/02).
Bimtek ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari unsur yayasan, kepala sekolah, humas sekolah, penanggungjawab sosial kemanusiaan (soskem) sekolah, dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum (SD) yang bertujuan agar sekolah mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kemajuan sekolah.
Bimtek yang diawali dengan stadium general yang diisi oleh Ustadz Sukarya, M.Pd (Pengurus JSIT Pusat) dengan tema optimalisasi pengelolaan sekolah islam terpadu yang bertujuan agar sekolah lebih siap mengelolah lembaga di era industri 4.0.
Bimtek Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung, Hotel Nusantara Syariah
Pemaparan Materi Oleh Ustadz Sukarya, M.Pd (Pengurus JSIT Pusat)
Sedangkan bimtek soskem sendiri diisi langsung oleh Departemen Sosial Kemanusiaan JSIT Pusat Ustadzah Meli Maliha, M.Pd. Beliau menjelaskan tentang potensi dana sosial yang mungkin bisa dihimpun di sekolahnya masing-masing, selain itu juga menjelaskan siapa saja orang atau lembaga yang menerima manfaat dari dana tersebut, terutama sekolah.
Sedangkan Ustadz Ali Mas Uddi, S.E dari Lembaga Manajemen Infaq (LMI) selaku lembaga amil zakat nasional yang menjadi rekanan JSIT Pusat, memberikan workshop tentang pengelolaan dana sosial termasuk zakat, infaq dan shodaqoh secara digital dalam bentuk program sim mitra. Penggunaan program ini bertujuan agar lebih memudahkan penghimpunan dan penyaluran, serta tepat guna dalam bentuk kegiatan.
Bimtek Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung, Hotel Nusantara Syariah
Pemberian Beasiswa Bagi Guru Berprestasi dan Siswa Berprestasi
Sampai saat ini sudah 83 SIT yang tergabung di Jaringan Sekolah Islam Terpadu Lampung, sementara sekolah yang aktif menjalankan program kencleng baru 17 sekolah dari berbagai tingkatan baik TK sampai SMA. 
Harapannya setelah mengikuti bimbingan teknis ini semua SIT se-Lampung dapat terlibat aktif dalam program ini. Karena JSIT Lampung akan membidik desa binaan dalam bentuk sekolah.

Yayasan Daarul Hikmah Perkuat Guru Qur’an Dengan Berkemah

Kemah Alquran Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung
Peserta Kemah Alquran Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung

BANDAR LAMPUNG – Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung menggelar acara Kemah Penguatan Guru Quran dengan tema Menuju Pribadi Qurani, Sabar dan Tangguh Menghadapi Tantangan di Taman Wisata Wira Garden, Senin-Selasa, 6-7 Januari 2020.
Kegiatan diikuti oleh 60 guru Quran yang mengajar di SDIT Permata Bunda 1, 2 dan 3, SMPIT Permata Bunda Alawiyah, SMPIT Permata Bunda Islamic Boarding School, dan SMAIT Permata Bunda. Ketua panitia Muhammad Suhada mengatakan kegiatan ini penting dalam rangka menyiapkan generasi Qurani. “Untuk menyiapkan generasi Qurani, perlu juga diperkuat guru-gurunya, acara ini selain peserta berinteraksi dengan membaca dan menghafal Quran, juga dibekali materi-materi penguatan, seperti kiat istiqomah bersama Quran, kiat menghafal Quran, dan menjadi guru yang berkepribadian Qurani.” ujar Suhada, Rabu, (8/1/2020).

Kegiatan ini pun mentargetkan peserta agar mengkhatamkan Quran selama acara dan menambah hafalan Quran. Salah satu peserta yang mencapai target Hasyim Adnan menuturkan testimoninya. “Acaranya luar biasa, materinya sangat menggugah jiwa, semoga acara ini bisa rutin diadakan untuk menguatkan guru Quran.” ujar Guru SDIT PB 2 tersebut. Acara ditutup dengan pemberian doorprice kepada peserta yang berhasil mencapai diatas 20 juz Al-Quran. 


Guru SDIT Permata Bunda 3 Sabet Juara 1 Lomba Mengajar Se-Provinsi Lampung di Kantor Bahasa Lampung.

Lomba Mengajar Balai Bahasa Lampung SDIT Permata Bunda 3
 
Bandarlampung-Dalam rangka Pekan Bahasa dan Sastra 2019, Kantor Bahasa Lampung mengadakan Lomba Mengajar bagi Guru SD Se-Provinsi Lampung pada (22/10/ 19).
 
Lomba ini diikuti oleh 34 peserta dari berbagai sekolah dasar yang ada di Provinsi Lampung. SDIT Permata Bunda 3 Mengutus Ibu Verdania, S.Pd.I atau biasa dikenal dengan sebutan Ibu Vivin untuk mengikuti perlombaan ini.
Lomba Mengajar Balai Bahasa Lampung SDIT Permata Bunda 3
 
Pada perlombaan ini yang bertindak selaku dewan juri adalah Dosen FKIP Unila Dr. Munaris, S.Pd., M.Pd., Kepala Kantor Bahasa Lampung, Dra. Yanti Riswara, M.Hum., dan Peneliti Bahasa, Kiki Zakiah Nur, S.S. dari hasil penilaian juri, diperoleh 5 pemenang, yaitu:

Pemenang I: Verdania, S.Pd.I dari SDIT Permata Bunda III
Pemenang II: Sherli Aprilia, S.Pd. dari SD Sukarno-Hatta Kotabumi
Pemenang III: Dian Nurlelasari, S.Pd.SD. dari SDN 1 Way Jaha Tanggamus
Pemenang IV: Nur Isanah, S.Pd. dari SD Abadi Perkasa Tulangbawang
Pemenang V: Yorenza Meifinda, S.Pd. dari SD Assahil Lampung Timur

Dengan diadakanya lomba mengajar ini, diharapkan akan muncul guru-guru yang memiliki kemampuan mengajar yang baik dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar, professional, kreatif dan inovatif dalam mengajar yang membuat anak didik merasa nyaman ketika belajar serta  tidak merasa bosan. (red) 

Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia , Abdul Hakim: Cuci Tangan untuk Bangsa Kuat

hari cuci tangan pakai sabun bandar lampung


Bandarlampung – Dalam acara Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se Dunia Pemerintah Kota Bandar Lampung di SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung, Kamis (17/10/2019).

Anggota DPD RI, Abdul Hakim berpesan bahwa Kesehatan menjadi indikator majunya sebuah bangsa, maka membangun budaya sehat menjadi kebutuhan kita sebagai sebuah bangsa. Selain itu, pendekatan kesehatan kita tidak hanya pada pendekatan pengobatan (kuratif) namun lebih diutamakan kepada pencegahan (preventif) dan pre- emptif.
Kita mendorong adanya budaya dan gaya hidup sehat di masyarakat.
Pada Acara yang dihadiri oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang diwakili Asisten I Sukarma Wijaya, Ketua TP PKK Eva Dwiana Herman HN, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Daniel Marsudi, Senator Lampung ini juga menyampaikan bahwa Gerakan cuci tangan merupakan langkah untuk membiasakan gaya hidup sehat di masyarakat. Dan hari ini, kita memulainya dari generasi muda yakni anak-anak kita yang kelak akan menjadi penerus bangsa dan pemimpin bangsa masa depan.
Generasi sehat akan menjadikan bangsa ini kuat di masa depan. “Anak yang sehat akan menjadi tulang punggung bangsa di masa depan, bangsa akan kuat jika generasi kita sehat.Tangan itu simbol kepribadian oleh karena itu bersih nya tangan menjadi simbol kepribadian seseorang, kita harus bersih diri, bersih dari penyakit..
Kehidupan yg kuat, pribadi yg punya imunitas di awali dgn bersihnya tangan” ujar Hakim.
Sukarma Wijaya mewakili Walikota Bandar Lampung dalam sambutannya menyatakan bahwa membersihkan tangan pakai sabun perlu dibiasakan masyarakat setiap hari. Tangan merupakan anggota tubuh terpenting, karena setiap aktivitas selalu menggunakan tangan.
Kepala SDIT Permata Bunda III, Lis Kurniawati menerangkan peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia merupakan pembelajaran tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan, khususnya bagi siswa, warga sekolah, dan masyarakat. Menurutnya siswa cukup antusias mengikuti acara ini. “Bahkan, saat kegiatan ini, siswa turut membawakan lagu cuci tangan, yang diikuti keluarga besar sekolah dan para tamu undangan,” kata dia.
Setelah acara selesai, Abdul Hakim bersama Asisten I dan ketua TP PKK Bandar Lampung melakukan cuci tangan pakai sabun di tempat yang telah disediakan, diikuti oleh guru dan siswa SDIT Permata Bunda III Sukabumi. (https://radarcom.id)

Pelatihan Pendidikan Karakter Siswa SDIT Permata Bunda 3

Bandarlampung – Sebanyak 16 siswa Berpendidikan Karakter SDIT Permatta Bunda 3 (Pendikar Prabu) Tahun 2019, mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan bersama Coach Hasan yang dilaksanakan di Aula SDIT Permata Bunda 3 pada Kamis (10/ 10/2019)

Pendidikan karakter SDIT Permata Bunda 3

Pelatihan ini dibuka oleh Ustadzah Lis Kurniawati, S.Pd. selaku Kepala Sekolah. 
Beliau menyampaikan bahwa “Para Pendikar ini mewakili dari masing masing kelas, dan anak-anak yg dipilih adalah anak-anak yg baik dari sisi ibadah dan akhlak”.
” Pelatihan ini bertujuan menanamkan kepemimpinan sejak dini, melatih kepercayaan diri dan menjadikan teladan bagi teman-teman disekolah dan lingkungan” ungkapnya.

Peserta sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini. Coach Hasan memberikan materi tentang I’am Leader.
Menurut beliau, seorang pemimpin itu harus FAST-er (Fathonah, Amanah, Siddiq, Tabligh).
Peserta juga melakukan worshop dengan mengamati hal2 yg terjadi dilingkungan  apa yg mesti dilakukan.

Pada sesi akhir, pelatihan ditutup dengan photo bersama. *Siddik Sukamto*

Market Day “Menumbuhkan Jiwa Wira Usaha “

Kegiatan jual beli dalam acara Market day

 

SDIT Permata Bunda 3 menggelar “Market Day” di lapangan sekolah dengan melibatkan siswa, guru dan karyawan serta orang tua pada Rabu-Kamis (26-27/9/19).

 

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) siswa kelas 1,2,3,4 dan 5 yang bertujuan untuk melatih jiwa wira usaha siswa, mengenal makanan atau minuman sehat,  mengenal nilai uang (kelas 1,2 dan 3), mengelola uang (kelas 4 dan 5) dan mensyukuri nikmat Allah Subhanahu Wata’ala.
 
Proses Jual Beli

 

Pada hari Rabu (26/9) penjual merupakan siswa kelas 4 dan 5, sedangkan kelas 1,2 dan 3, guru , karyawan dan siswa SMPIT PB Alawiyah sebagai pembeli, sedangkan hari Kamis (27/9) penjual berasal dari kelas 1,2 dan 3.
 

Continue reading “Market Day “Menumbuhkan Jiwa Wira Usaha “”